Rambut rontok merupakan masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang. Tidak hanya merusak penampilan, rambut rontok juga bisa menurunkan rasa percaya diri. Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab rambut rontok?
Apa Itu Rambut Rontok?
Rambut rontok adalah kondisi di mana rambut mulai gugur lebih dari biasanya. Biasanya, rambut manusia akan rontok sekitar 50-100 helai per hari. Namun, jika jumlah rambut yang rontok melebihi angka tersebut, maka bisa dikatakan bahwa Anda mengalami rambut rontok.
Penyebab Rambut Rontok
Jika bicara mengenai masalah kesehatan rambut, jelas anda akan tidak asing lagi dengan masalah kesehatan rambut yang banyak dikenal dengan kerontokan.
Jika didefinisikan berdasarkan bidang kesehatan, kerontokan rambut dijelaskan sebagai masalah kesehatan rambut yang ditandai dengan terjadinya kehilangan rambut/ kerontokan lebih dari 100 helai pada masa telogen. Sedikit menjelaskan mengenai masa telogen, masa telogen ini adalah fase normal istirahat rambut manusia.
Jika dijelaskan lebih spesifik, rambut manusia mengalami fase anafase atau masa tumbuh selama 3 hingga 4 tahun. Setelah melewati masa anafase inilah, rambut akan memasuki fase telogen, dimana rambut akan mengalami keguguran/ kerontokan dan kemudian akan digantikan dengan rambut baru.
Pada keadaan normal, rambut manusia yang tengah memasuki masa telogen akan mengalami keguguran rambut/ kerontokan berkisar 100 helai rambut.
Seperti yang telah dijelaskan dalam definisi kerontokan rambut sebelumnya, rambut yang mengalami keguguran/ kerontokan lebih dari kisaran jumlah 100 helai ini dapat dikategorikan tengah mengalami kerontokan.
Jika anda bertanya mengenai penyebab masalah rambut yang satu ini, maka ada cukup banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah rambut yang satu ini, diantaranya adalah:
Stress
Stres berpengaruh pada kesehatan rambut karena memicu produksi hormon kortisol. Ketika tekanan dan stres menghampiri, tubuh melepaskan hormon kortisol yang berlebihan. Kortisol yang tinggi dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Penyebabnya terletak pada pengaruh langsung kortisol pada folikel rambut. Kortisol yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan rambut baru, memperpendek fase pertumbuhan, dan memperpanjang fase istirahat rambut. Ini berakibat pada rambut yang rontok lebih cepat tanpa penggantian yang memadai.
Faktanya, stres kronis secara khusus dapat merusak folikel rambut. Kondisi ini menjadi bukti bagaimana tingginya hormon stres negatif memengaruhi sel punca folikel rambut, memicu rambut rontok lebih banyak daripada biasanya.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Academy of Dermatology, stres memang bisa mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan rambut rontok. Anda bisa membaca lebih lanjut tentang studi ini di sini.
Jadi, untuk menjaga kesehatan rambut, mengelola stres adalah kunci pentingnya. Melakukan praktik relaksasi, olahraga, dan mempertimbangkan perubahan gaya hidup untuk mengurangi stres dapat membantu menjaga kepadatan rambut dan mencegah rambut rontok yang berlebihan.
Faktor genetis/ turunan
Rambut rontok seringkali dipengaruhi oleh faktor genetis atau turunan. Penyebab ini, dikenal sebagai alopecia androgenetika, merupakan salah satu faktor utama kerontokan rambut pada pria dan wanita.
Gen-gen tertentu yang diwariskan dari orang tua dapat menyebabkan miniaturisasi folikel rambut, yang kemudian menyebabkan rambut menjadi lebih halus dan akhirnya rontok.
Faktor genetis juga dapat memengaruhi struktur rambut, termasuk tekstur, ketebalan, dan laju pertumbuhan. Selain alopecia androgenetika, beberapa kondisi lain seperti alopecia frontal fibrosing dan lichen planopilaris juga terkait dengan variasi genetik tertentu, meskipun mereka mungkin lebih jarang terjadi.
Tingkat keparahan dan usia munculnya rambut rontok karena faktor genetis dapat bervariasi antara individu. Sementara tidak dapat diubah, pemahaman akan faktor genetis ini penting dalam mengetahui bagaimana mengelola dan merawat kondisi rambut yang terkena alopecia androgenetika atau kondisi terkait genetik lainnya.
Memahami faktor genetis dalam kerontokan rambut membantu individu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mempertimbangkan perawatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan rambut sebaik mungkin.
Perawatan kesehatan dan penggunaan obat
Dalam beberapa kasus, beberapa orang mengalami kerontokan sebagai efek samping dari perawatan kesehatan dan juga penggunaan obat-obatan.
Untuk kerontokan akibat dari perawatan kesehatan, anda dapat mengambil contoh kasus perawatan kemoterapi yang merupakan perawatan untuk pasien pengidap kanker ( biasanya menyebabkan kerontokan rambut lebih dari 90%).
Sedangkan untuk penggunaan obat-obatan, beberapa obat-obatan seperti antidepresan, antikoagulan, obat tekanan darah dan beberapa jenis obat lain dapat memberikan efek samping berupa kerontokan rambut pada penggunannya.
Hormon
Faktor yang satu ini lebih banyak terkait dengan wanita, dimana kerontokan rambut pada wanita dapat diakibatkan perubahan jumlah hormon di dalam tubuh. Sebagai contoh kasus, banyak wanita mengalami kerontokan pasca melahirkan dan ada juga yang mengalaminya pada saat memasuki fase menopause.
Penyakit
Beberapa penyakit memberikan symptom/ gejala berupa kerontokan rambut, salah satu yang cukup terkenal adalah Alopesia. Selain Alopesia, juga ada beberapa penyakit lain yang juga menyebabkan kerontokan rambut seperti ketombe, dermatis dan eksim.
Pola makan yang salah / Kekurangan Nutrisi
Mungkin sebagian dari anda masih binggung “bagaimana bisa pola makan mempengaruhi kerontokan rambut?”.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh seorang konsultan Trichologist bernama Philip Kingsley yang mengutarakan kurangnya asupan protein dapat mempengaruhi pertumbuhan keratin rambut yang merupakan zat yang memperkuat rambut, sehingga memungkinkan rambut akan berhenti tumbuh dan rontok.
Rambut membutuhkan nutrisi esensial agar tetap sehat dan kuat. Kekurangan nutrisi, seperti protein, vitamin B, dan zat besi, dapat menjadi pemicu utama rambut rontok.
- Kekurangan Protein: Protein adalah blok bangunan rambut. Jika kurang, rambut mungkin melemah, tipis, dan mudah rontok.
- Kekurangan Vitamin B: Vitamin B kompleks, seperti Biotin (B7) dan Niacin (B3), vital untuk pertumbuhan rambut. Kekurangan dapat menghambat regenerasi sel rambut baru.
- Kekurangan Zat Besi: Zat besi penting untuk mengoptimalkan sirkulasi darah ke folikel rambut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut rontok yang signifikan.
- Kekurangan Nutrisi Mikro lainnya: Selain itu, kekurangan vitamin D, zinc, dan nutrisi mikro lainnya juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Untuk mencegah rambut rontok akibat kekurangan nutrisi, konsumsilah makanan seimbang yang kaya akan nutrisi ini. Berbagai makanan seperti daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk susu dapat membantu memastikan pasokan nutrisi yang cukup untuk kesehatan rambut yang optimal.
Perawatan Rambut yang Salah
Rambut rontok dapat dipicu oleh penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai atau kesalahan dalam melakukan perawatan. Hal-hal yang dapat menyebabkan rambut rontok melalui perawatan yang salah adalah:
- Produk Tidak Sesuai: Penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis rambut dapat mengakibatkan kerusakan. Misalnya, produk yang terlalu keras atau mengandung bahan kimia agresif dapat membuat rambut rapuh dan rontok.
- Perawatan Berlebihan: Terlalu sering melakukan perawatan panas seperti penggunaan alat catok atau pengering rambut dengan suhu tinggi dapat merusak akar rambut, menyebabkan kerontokan.
- Gaya Rambut yang Tidak Ramah Rambut: Menjepit rambut terlalu kencang, terutama saat mengikat rambut dalam gaya yang tegang, dapat menarik rambut dari akarnya, menyebabkan kerontokan yang berlebihan.
- Keramas Berlebihan atau Tidak Cukup: Terlalu sering atau jarang keramas dapat mengganggu keseimbangan alami minyak rambut, yang bisa berdampak pada kelembapan dan kekuatan rambut.
Penting untuk memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis rambut dan mengikuti metode perawatan yang tepat. Ini termasuk mengurangi paparan panas berlebihan, merawat rambut dengan lembut, dan menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.
Solusi dan Pencegahan Rambut Rontok
Untuk mengatasi rambut rontok, Anda bisa mencoba beberapa solusi berikut:
Mengurangi Stres
Mengurangi stres bisa membantu mengatasi rambut rontok yang disebabkan oleh tekanan psikologis. Stres dapat memicu kerontokan rambut, dan mengelola stres dapat menjadi langkah penting dalam pencegahan dan penanganan masalah ini.
- Aktivitas yang Menyenangkan: Lakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan dan relaksasi. Hal ini bisa berupa hobi seperti membaca, menggambar, atau mendengarkan musik, yang membantu meredakan stres.
- Meditasi dan Yoga: Praktik meditasi atau yoga membantu menenangkan pikiran dan tubuh, mengurangi tingkat hormon stres, sehingga berpotensi mengurangi kerontokan rambut yang dipicu oleh stres.
- Olahraga Teratur: Berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi ketegangan.
- Tidur yang Cukup: Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup. Tidur yang baik memainkan peran penting dalam menyeimbangkan hormon dan mengurangi tingkat stres.
- Konsultasi Profesional: Dalam kasus stres berat, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan saran dan teknik manajemen stres yang lebih khusus.
Memperhatikan aspek mental kesehatan dapat membantu mengurangi tekanan yang bisa memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Memilih makanan bergizi adalah kunci dalam pencegahan dan solusi untuk masalah rambut rontok. Nutrisi yang tepat dapat memperkuat rambut dan merangsang pertumbuhannya. Beberapa makanan kaya nutrisi untuk rambut yang sehat meliputi:
- Protein: Asupan protein tinggi seperti telur, daging, kacang-kacangan, dan ikan membantu memperkuat folikel rambut dan mempromosikan pertumbuhan yang sehat.
- Vitamin dan Mineral: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin seperti buah-buahan dan sayuran, serta mineral seperti zat besi dari sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan, dapat memperbaiki kesehatan rambut.
- Asam Lemak Omega-3: Ikan berlemak seperti salmon atau sarden mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kelembapan kulit kepala, mencegah kekeringan kulit yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
- Minyak Zaitun: Memiliki kandungan antioksidan dan lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan rambut.
Pilihan makanan sehat dan seimbang memberikan nutrisi yang tepat bagi rambut, membantu mencegah kerontokan, dan meningkatkan kekuatan serta keindahannya secara keseluruhan.
Memilih Produk Perawatan Rambut yang Tepat
Penting untuk memilih produk perawatan rambut yang cocok dengan jenis dan kebutuhan rambut Anda guna mencegah serta mengatasi rambut rontok.
- Pahami Jenis Rambut Anda: Rambut beragam, dari kering hingga berminyak, dan setiap jenis memerlukan perawatan yang berbeda. Pastikan untuk menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.
- Perhatikan Kandungan Produk: Pastikan produk perawatan rambut yang Anda pilih mengandung bahan-bahan yang sesuai. Misalnya, untuk rambut rontok, produk dengan kandungan seperti keratin, biotin, atau minyak yang melembapkan bisa bermanfaat.
- Rekomendasi dari Ahli: Mengikuti rekomendasi atau saran dari ahli kecantikan atau dermatologis dapat membantu dalam memilih produk yang tepat sesuai dengan kondisi rambut Anda.
- Uji Coba Secara Berkala: Lakukan uji coba produk dengan memperhatikan reaksi rambut Anda. Produk yang tepat akan memberikan manfaat dan perubahan yang positif bagi kesehatan rambut Anda.
Memilih produk perawatan rambut yang tepat membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan yang tidak diinginkan. Sesuaikan produk dengan jenis rambut serta ikuti saran dari ahli untuk hasil yang optimal.
Tips untuk mengatasi kerontokan rambut secara alami
Untuk anda yang mungkin saat ini tengah mengalami masalah rambut yang berpotensi menyebabkan kebotakan ini, berikut ada beberapa tips untuk mengatasi kerontokan rambut secara alami yang dapat anda gunakan:
Jahe
Anda pastinya mengenal tanaman rempah yang bernama latin Zingiber officinale ini, tanaman ini merupakan tanaman yang sudah cukup banyak dikenal khasiatnya dalam dunia pengobatan, salah satunya adalah dalam treatment/ perawatan rambut rontok.
Untuk treatment rambut rontok, anda dapat menghaluskan jahe/ memblendernya hingga menjadi jus dan kemudian oleskan pada area rambut yang mengalami kerontokan. Lakukan hal ini sebelum tidur dan kemudian bilas keesokan harinya.
Bawang Putih
Bawang putih yang kebanyakan dikenal sebagai bumbu dapur ini mengandung Allicin yang sangat baik untuk kesuburan rambut. Dalam aplikasinya dalam treatment rambut rontok, anda dapat menerapkan cara yang sama dengan perawatan rambut rontok menggunakan jahe.
Hal yang perlu anda lakukan adalah memblender bawang putih hingga menjadi seperti jus kemudian balurkan/ oleskan pada area rambut yang mengalami kerontokan.
Mengatasi Rambut Rontok dengan Melia Propolis dan Melia Biyang
Rambut rontok bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu, namun ada berbagai cara untuk mengatasinya. Salah satu metode yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan Melia Propolis dan Melia Biyang.
Melia Propolis dan Melia Biyang merupakan produk perawatan rambut yang terkenal karena bahan-bahan alaminya yang bermanfaat.
- Melia Propolis untuk Perlindungan Antioksidan: Propolis, yang terkandung dalam Melia Propolis, mengandung antioksidan tinggi. Sifat antioksidannya membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini memperkuat struktur rambut, mencegah kerusakan, dan menjaga kesehatan helai rambut.
- Manfaat Nutrisi Melia Biyang: Melia Biyang, yang merupakan bagian dari perawatan rambut ini, mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Nutrisi ini mendukung kondisi rambut, membantu pertumbuhan, dan menjaga kekuatan serta kilau alami rambut.
Kedua produk ini menawarkan perlindungan dan nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan. Dengan kombinasi kekuatan antioksidan dan nutrisi esensial, mereka membantu melawan kerusakan serta memberikan dukungan penting bagi pertumbuhan dan kekuatan rambut.
Untuk menggunakan Melia Propolis dan Melia Biyang dalam perawatan rambut:
- Persiapan Campuran: Campurkan Melia Propolis dan Melia Biyang dengan air dalam jumlah yang sesuai. Setelah keramas, semprotkan campuran ini ke kulit kepala.
- Pijatan Lembut: Lakukan pijatan lembut pada kulit kepala setelah penyemprotan campuran. Ini membantu penyerapan produk ke dalam kulit kepala dan merangsang sirkulasi darah di area tersebut.
Dengan cara ini, produk dapat meresap secara efektif ke kulit kepala, memungkinkan nutrisi dan manfaat dari Melia Propolis dan Melia Biyang terserap dengan baik. Pemijatan lembut juga memberikan efek relaksasi dan memperbaiki aliran darah ke folikel rambut, membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil yang didapatkan bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada kondisi rambut dan kulit kepala masing-masing.
Jika Anda tertarik untuk mencoba Melia Propolis dan Melia Biyang, pastikan untuk membelinya hanya di Meliaindo.com. Meliaindo.com adalah agen Propolis Melia dan Melia Biyang resmi, sehingga Anda bisa mendapatkan produk asli dengan kualitas terjamin.
FAQ
Apakah rambut rontok bisa dicegah?
Ya, rambut rontok bisa dicegah dengan menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, serta mengonsumsi makanan yang bergizi.
Apakah stres bisa menyebabkan rambut rontok?
Ya, stres bisa menyebabkan rambut rontok karena stres bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Penutup
Rambut rontok merupakan masalah yang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, dengan mengetahui penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya, Anda bisa memiliki rambut yang sehat dan kuat.
Demikianlah artikel mengenai Penyebab Kerontokan Rambut dan Perawatan Untuk Mengatasinya, semoga bermanfaat.
GRATIS ONGKIR HARI INI SAJA Berakhir Dalam |
Dapatkan produk-produk ASLI dari Melia Sehat Sejahtera (MSS) sekarang juga  |
