
Bila kita mencari cara untuk berdiet entah itu di koran, majalah atau pun media yang lainnya, kita akan disuguhi berbagai tips dan cara diet sehat yang benar. Akan tetapi, hal ini belum tentu cara diet yang tertulis tersebut merupakan cara yang dianjurkan oleh para ahli gizi. Karena kebanyakan cara diet yang ditulis dalam media tersebut merupakan pengalaman pribadi. Oleh karena itu, kali ini kami akan paparkan 5 trik diet sehat menurut para ahli yang terbukti memberikan hasil.

1. Hindari Sirup Jagung
Sebenarnya sirup jagung dengan gula biasa memiliki beberapa kesamaan yakni sebagai pemanis minuman atau makanan kita. Kebanyakan kita akan memilih sirup jagung karena beranggapan bahwa mengonsumsi gula tidak akan mengurangi berat badan kita tetapi malah menambahnya. Padahal anggapan tersebut belum tentu benar.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Pharmacology, Biochemistry, and Behavior pada Maret 2010, menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi minuman yang mengandung sirup jagung, berat tubuhnya secara signifikan bertambah dari pada tikus yang hanya mengonsumsi minuman yang mengandung gula.
Menurut peneliti senior, Bartley Hoebel dari Universitas Princeton mengatakan baik gula maupun sirup jagung mengandung senyawa fruktosa dan glukosa. Akan tetapi, pada gula, senyawa tersebut mengikat antara satu dengan yang lain, sehingga tubuh memerlukan energi ekstra untuk memrosesnya. Beda halnya dengan sirup jagung di mana kedua senyawa tersebut telah terpisah sehingga mudah diserap oleh tubuh. Hal ini tentu membuat proses pembakaran dalam tubuh menjadi lebih singkat.
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, sebaiknya kurangi mengonsumsi sirup gula atau pun gula biasa ketika menjalankan program diet agar kita meraih hasil yang kita inginkan.
2. Atur Jadwal Makan
Marissa Lippert, seorang konsultan diet dan nutrisi di New York City, melihat banyak sekali di antara para pelaku diet hanya makan 2 atau bahkan hanya sekali sehari agar program diet mereka membawa hasil yang diinginkan. Namun, menurut Lippert hal ini malah akan mengganggu kinerja metabolisme tubuh mereka.
Lippert menyarankan untuk mengatur jadwal makan dan jumlah porsi yang dikonsumsi serta tidak disarankan untuk menunda waktu makan kecil lebih dari tiga jam agar tubuh tidak kekurangan energi.
Penelitian mengungkapkan bahwa ghrelin yakni hormon yang memberi sinyal lapar aktif berdasarkan kebiasaan waktu makan kita, meskipun itu hanyalah makanan ringan. Jadi atur jadwal makan kita, perhatikan porsi makan, dan yang lebih penting lagi patuhilah jadwal itu karena akan sangat membantu dalam program diet kita.
3. Konsumsi Banyak Protein Saat Sarapan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi banyak protein terutama pada saat sarapan bisa mengurangi rasa lapar saat makan siang, bila dibandingkan dengan yang mengonsumsi banyak kandungan karbohidrat. Hal ini dikarenakan protein mempunyai efek mengenyangkan yang lama.
Peneliti senior, Maria Fernandez dari Universitas Connecticut mengatakan bahwa pola makan seperti ini sangatlah baik bagi orang yang berupaya mengurangi berat badan mereka. Ia juga menambahkan sarapan dengan kandungan protein tinggi akan membantu mengurangi nafsu makan. Beberapa makanan seperti ikan tuna, ayam, dan daging disarankan ada dalam menu sarapan.
Diet sehat yang dianjurkan selanjutnya akan dibahas pada halaman berikutnya
GRATIS ONGKIR HARI INI SAJA |