
Semua orang pasti sudah pernah mendengar penyakit kanker, karena hampir semua orang yang mendengar kata ini menjadi ngeri atau bergidik. Penyakit yang satu ini hampir selalu membuat penderitanya berakhir dengan kematian. Sebuah laporan menyebutkan angka kematian global akibat penyakit kanker diperkirakan akan semakin meningkat dalam beberapa dekade kedepan dengan kecepatan yang sangat mengkhawatirkan. Baik anak-anak maupun dewasa pria ataupun wanita tak luput dari ancaman penyakit yang satu ini. Maka tak heran apabila penyakit kanker ini disebut sebagai penyakit penyebab kematian nomor satu.

Namun seberapa jauhkah anda mengenal penyakit kanker? Banyak sekali fakta dan mitos mengenai penyakit kanker yang tersebar baik mengenai gejala dan penyebab serta cara pengobatan dan pencegahannya. Berikut ini beberapa paparan mengenai fakta dan mitos dari penyakit yang menjadi teror penyebab kematian nomor satu dalam beberapa dekade ini.
Tumor sama dengan kanker
Perlu anda ketahui bahwa hal tersebut merupakan mitos yang keliru. Menurut dokter Edi Setiawan Tehuteru Sp. A(K), MHA, IBCLC tumor adalah sebuah benjolan, jika ganas barulah benjolan tersebut dapat dinyatakan sebagai kanker. Menurut beliau tumor tersebut merupakan kumpulan dari sel-sel abnormal yang terkadang menimbulkan masalah seperti menekan organ tubuh atau jaringan tertentu. Tumor tidak dapat menginvasi jaringan lain dengan arti lain tumor tidak menyebar pada bagian tubuh yang lain.
Baca juga:
- Rajin Sikat Gigi dan Minum Propolis Kurangi Risiko Kanker
- Kacang Polong Pelawan Kanker Usus
- 10 Olahraga Yang Dapat Membantu Mencegah Kanker
- Kanker Serviks Ancam Perempuan di Indonesia, Inilah 4 Cara Mencegah Kanker Serviks
2. Kanker berhubungan langsung dengan gaya hidup
Penyakit kanker memang sudah ditemukan sejak lama, namun ini bukan berarti pola gaya hidup manusia saat ini dapat terlepas dari serangan penyakit yang satu ini. Pola hidup tertentu meningkatkan risiko terhadap penyakit kanker tertentu, sebagai contoh pernikahan dini dan kebiasaan nikah cerai merupakan faktor yang berperan terhadap meningkatnya terjangkit kanker serviks pada wanita, atau 80 persen lebih penderita kanker paru-paru ialah orang dengan kebiasaan me*ro*kok.
3. Kanker merupakan vonis mati seseorang
Hal tersebut merupakan pemikiran yang salah, perlu anda ketahui persentase kesempatan seseorang untuk sembuh dari penyakit ini pada zaman sekarang mencapai 80% asalkan dengan catatan kanker ditemukan sejak dini atau baru dalam stadium satu. Masalah yang sering terjadi ialah banyak pasien penderita kanker yang datang terlambat ketika kanker sudah terlalu menyebar. Perlu diingat bahwa kanker bukanlah suatu vonis kematian. Hal yang perlu dilakukan ialah melakukan cek medis secara berkala sebagai tindakan pendeteksian dini.
4. Kanker merupakan penyakit yang diturunkan dalam keluarga
Belum tentu demikian, hanya 5 – 10 persen saja penyakit kanker yang disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan, selebihnya kanker disebabkan oleh mutasi dalam masa hidup seseorang entah karena faktor penuaan atau lingkungan seperti sinar radiasi atau asap rokok.
5. Kaum perempuan lebih rentan dalam terjangkit penyakit kanker
Tidak tepat, memang pada kaum perempuan jenis kanker yang sering ditemukan ialah kanker pa*yu*da*ra dan kanker serviks. Kanker pa*yu*da&ra memang menempati urutan teratas setelah kanker serviks dalam menyumbang angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker, setelah itu dilanjutkan dengan kanker paru-paru dan kangker pro*stat yang umumnya sering ditemukan pada kaum pria.
6. Krim sunblock dan sun protector membantu mencegah terjangkit kanker kulit
Penggunaan krim tabir surya dalam keseharian membuat risiko terjangkitnya kanker kulit akibat paparan sinar ultraviolet menjadi lebih rendah. Yang menjadi masalah di sini ialah pandangan seseorang dengan hanya mengoleskan krim tabir surya hanya sekali dalam sehari membuat mereka telah benar-benar aman dari serangan kanker kulit. Padahal krim tabir surya perlu dioleskan pada kulit secara berkala. Kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari memang dapat disembuhkan dalam beberapa hari, namun gejala kanker kulit baru akan muncul setelah bertahun-tahun pada jaringan ini, tidak hanya pada permukaan kulit saja namun juga jaringan yang lebih dalam dan sifatnya akumulatif.
7. Kanker merupakan penyakit menular
Pendapat ini secara umum tidak tepat. Kanker merupakan penyakit yang tidak dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Tetapi memang ada sebuah kasus dimana kanker tersebut dapat berpindah antar tubuh seseorang. Seperti dalam kasus transplantasi organ tubuh atau jaringan tertentu. Tetapi seberapa besar kemungkinan hal tersebut terjadi? Jawabannya ialah sangat kecil yakni sekitar dua kasus yang muncul dalam 10.000 transplantasi.