
Menteri Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Azwar Abubakar mengatakan, beban pensiun dalam APBN rata-rata naik sekitar Rp 5 triliun/tahun. Menurut dia, pada 2012 ini anggaran pensiun mencapai Rp 69 triliun dan 2013 sekitar Rp 74 triliun.
“Masyarakat ingin menjadi PNS (pegawai negeri sipil) karena akan mendapat tunjangan hari tua,” ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/12/12).
Dikatakannya, besarnya jumlah PNS dan meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia memberi beban kepada fiskal negara. Dua faktor tersebut menjadi penyebab membengkaknya anggaran pensiun.
Dia menyebutkan, sistem pembayaran pensiunan dengan konsep pay as you go turut andil dalam membebani anggaran pensiun. “Saat ini pemerintah masih mensubsidi dana pensiun PNS meski para pelayan negara tersebut juga telah dipotong gajinya per bulan untuk tunjangan hari tua,” katanya.
Oleh karena itu, pemerintah berencana mengubah kebijakan ini dengan sistem fully funded, di mana dana pensiun adalah akumulasi dari pembayaran premi murni dari PNS tersebut.
“Apalagi saat ini telah ada sistem remunerasi. Maka ke depan besaran pemotongan gaji oleh PNS untuk membayar iuran pensiun bisa lebih besar,” tuturnya.
Piahknya kini tengah mengkaji aturan baru terkait pemberian pensiun PNS. Rencananya kajian ini dipersiapkan untuk dapat dilaksanakan di 2014 mendatang. “Ini kita buat grand design saya harap segera dibuat roadmap-nya, supaya 2014 sudah bisa mulai diterapkan,” ujarnya.
Cara ini diyakini dapat menghemat anggaran negara baik dari tanggungan kewajiban pembayaran anggaran pensiun maupun potensi kebocoran anggaran subsidi pensiun.
“Sekarang ini menurut Taspen iuran dari yang diterima sekitar Rp 10 triliun per tahun tapi yang Taspen keluarkan Rp 60 triliun jadi njomplang Rp 50 triliun itu ditanggung pemerintah, makanya kita akan ubah mau dapat banyak tabung banyak,” kata Azwar.
Berdasarkan data Lembaga Administrasi Negara (LAN) pemotongan gaji PNS saat ini ialah 10 persen. Di mana 2 persen untuk Askes, 2,35 persen untuk tabungan hari tua dan 4,75 persen untuk pensiun.
Jumlah pensiunan pada 2015 diprediksi mencapai 2,7 juta orang sementara PNS aktif pada tahun tersebut ialah 4,3 juta orang. Artinya, pada 2015 jumlah pensiun mencapai 62 persen dibanding yang masih aktif. (Sumber: Pikiran Rakyat)
Nah, apakah Anda seorang PNS yang menunggu masa pensiun? Pesan kami, jangan hanya membebani negara dengan uang pensiun, lakukan sesuatu sebelum Anda pensiun untuk menikmati sisa hidup Anda dengan uang pensiun bukan dari negara.