Benarkah Mencabut Uban Dapat Mengurangi Munculnya Uban?

Benarkah Mencabut Uban Dapat Mengurangi Munculnya Uban?– Seiring bertambahnya usia, maka tanda-tanda penuaan dapat mudah dikenali dengan beragam cara, termasuk munculnya uban. Untuk sebagian wanita, uban yang tumbuh terkadang dapat mengganggu penampilan. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Pertama, jangan panik, apalagi bagi Anda yang masih berusia 20-an dengan beberapa helai uban yang mulai bermunculan. Sebab, uban juga bisa disebabkan oleh karena stres dan tekanan yang tinggi.

Jika Anda merasa cemas dan stres karena uban mulai bermunculan, ini malah akan membuatnya semakin cepat dan tumbuh subur.

Biasanya, reaksi orang saat melihat sehelai rambut putih adalah mencabutnya. Namun, ternyata cara ini salah. Menurut dermatolog, Dr David Bank, sebaiknya Anda jangan langsung mencabut uban yang muncul di antara helaian rambut hitam Anda.

“Mencabut setiap helai rambut (uban) tidak lebih dari sebuah solusi yang bersifat temporer, karena saat rambut kembali tumbuh, maka uban pun akan kembali muncul,” ujar Bank.

Selanjutnya, Bank menjelaskan, uban muncul ketika sel-sel yang terdapat pada dasar folikel rambut (lubang tempat tumbuhnya rambut) berhenti memproduksi pigmen yang dinamakan melanin. Sehingga, mencabut uban tidak akan berdampak apa-apa.

Benarkah Mencabut Uban Dapat Mengurangi Munculnya Uban? (Ilustrasi/Shutterstock)

 

“Pigmen yang memproduksi sel-sel pada folikel rambut telah usang. Sehingga, apapun yang Anda lakukan, uban akan kembali muncul seperti sebelumnya,” ungkap Bank. (Kompas.com/Banjarmasin Post)

Demikianlah artikel mengenai Benarkah Mencabut Uban Dapat Mengurangi Munculnya Uban?, semoga bermanfaat. Untuk mengurangi munculnya uban, Anda dapat mengonsumsi Melia Biyang secara teratur setidaknya selama 6 bulan berturut-turut.