Mewarnai rambut sendiri di rumah mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang. Bagaimana jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan? Bagaimana jika rambut rusak karena bahan kimia pewarna?
Bagaimana jika warnanya tidak merata atau pudar dengan cepat? Tenang, semua masalah itu bisa dihindari jika Anda tahu cara mewarnai rambut yang benar dan aman.
Dengan cara mewarnai rambut sendiri di rumah yang akan kami bagikan di artikel ini, Anda bisa mendapatkan hasil yang tidak kalah dengan salon. Anda juga bisa menghemat biaya dan waktu, serta mengeksplorasi warna-warna rambut yang Anda sukai. Tertarik untuk mencobanya? Simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Rambut dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih cantik, menarik dan mempesona. Rambut merupakan mahkota. Pepatah ini sangatlah tepat, sebab dengan adanya rambut, seseorang akan terlihat lebih anggun.
Selain memiliki fungsi estetis, rambut juga memiliki fungsi fisiologis yaitu membantu melindungi kepala dari sengatan sinar matahari dan mencegah hilangnya panas dari tubuh.
Menjaga kesehatan dan keindahan rambut patut dilakukan agar rambut senantiasa terlihat berkilau dan sehat serta enak dipandang mata. Salah satu cara memperindah rambut yaitu dengan mewarnai rambut.
Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah
Persiapkan Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses mewarnai rambut di rumah, penting untuk memastikan bahwa Anda telah menyiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan. Berikut ini daftar lengkapnya:
- Pewarna Rambut: Pilihlah pewarna rambut sesuai dengan warna dan jenis yang Anda inginkan. Anda memiliki opsi antara pewarna rambut permanen, semi-permanen, atau temporer. Jika Anda ingin mendapatkan warna terang tanpa proses bleaching, Anda juga dapat memilih pewarna rambut khusus untuk rambut hitam.
- Krim Developer (jika diperlukan): Pewarna rambut permanen umumnya membutuhkan krim developer untuk mengaktifkan zat pewarna. Pastikan untuk memilih level yang tepat, mulai dari 10 hingga 40. Semakin tinggi levelnya, semakin terang warna yang dihasilkan, namun juga risiko kerusakan rambut akan semakin besar.
- Sarung Tangan Plastik: Gunakan sarung tangan plastik untuk melindungi tangan Anda dari bahan kimia dalam pewarna rambut.
- Sikat atau Kuas Cat Rambut: Ini diperlukan untuk mengaplikasikan pewarna rambut secara merata ke seluruh rambut Anda.
- Mangkuk Plastik: Anda akan membutuhkannya untuk mencampur pewarna rambut dengan krim developer jika diperlukan.
- Sisir: Gunakan sisir untuk membagi rambut Anda menjadi beberapa bagian dan untuk menyisir rambut agar tidak kusut selama proses pewarnaan.
- Klip atau Jepit Rambut: Alat ini akan membantu Anda mengikat rambut yang sudah dibagi-bagi sehingga memudahkan proses aplikasi pewarna.
- Handuk atau Kain Lama: Lindungi bahu dan pakaian Anda dari tetesan pewarna rambut dengan menggunakan handuk atau kain lama.
- Vaseline atau Minyak Zaitun: Oleskan Vaseline atau minyak zaitun di sekitar garis rambut, telinga, dan leher Anda untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan pewarna rambut.
- Sampo dan Kondisioner Khusus untuk Rambut Berwarna: Pastikan Anda memiliki sampo dan kondisioner khusus yang dirancang untuk rambut berwarna. Ini akan membantu membersihkan dan merawat rambut Anda setelah proses pewarnaan.
Dengan mempersiapkan semua bahan dan alat ini dengan teliti sebelum memulai, Anda akan memastikan bahwa proses mewarnai rambut di rumah berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk pada kemasan pewarna rambut dan melakukan uji sensitivitas kulit sebelum aplikasi.
Lakukan Tes Alergi dan Uji Helai
Sebelum Anda mewarnai seluruh rambut Anda, ada baiknya Anda melakukan tes alergi dan uji helai terlebih dahulu. Tes alergi bertujuan untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam pewarna rambut. Uji helai bertujuan untuk mengetahui apakah warna yang dihasilkan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Cara melakukan tes alergi adalah sebagai berikut:
- Campurkan sedikit pewarna rambut dan krim developer jika diperlukan dalam sebuah wadah.
- Oleskan campuran tersebut pada bagian dalam siku atau belakang telinga Anda.
- Tunggu selama 24 jam dan perhatikan apakah ada reaksi alergi seperti gatal, kemerahan, bengkak, atau iritasi.
- Jika ada reaksi alergi, segera hentikan penggunaan pewarna rambut dan cari produk lain yang lebih aman. Jika tidak ada reaksi alergi, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Cara melakukan uji helai adalah sebagai berikut:
- Campurkan sedikit pewarna rambut dan krim developer jika diperlukan dalam sebuah wadah.
- Ambil satu helai rambut dari bagian belakang kepala Anda dan oleskan campuran tersebut pada helai rambut tersebut.
- Tunggu selama waktu yang ditentukan pada kemasan pewarna rambut, lalu bilas helai rambut tersebut dengan air bersih.
- Keringkan helai rambut tersebut dengan handuk atau pengering rambut dan perhatikan warnanya.
- Jika warnanya sesuai dengan yang Anda inginkan, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Jika warnanya terlalu gelap atau terlalu terang, Anda bisa menyesuaikan waktu atau level pewarna rambut yang Anda gunakan.
Mewarnai Rambut dengan Cara yang Benar
Setelah melakukan tes alergi dan uji helai, saatnya untuk memulai proses mewarnai rambut dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti:
- Gunakan Sarung Tangan Plastik: Pastikan Anda mengenakan sarung tangan plastik untuk melindungi tangan Anda dari bahan kimia dalam pewarna rambut. Hal ini sangat penting untuk kesehatan kulit Anda.
- Siapkan Cat Rambut dengan Teliti: Letakkan pewarna rambut ke dalam wadah yang sudah dibersihkan. Campurkan semua komponen pewarna rambut dengan teliti, pastikan adukannya merata untuk hasil yang optimal.
- Bagi Rambut Menjadi Empat Bagian: Gunakan sisir untuk membagi rambut Anda menjadi empat bagian. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengaplikasikan pewarna rambut dengan merata.
- Aplikasikan Cat Rambut dengan Hat-hati: Ambil sedikit demi sedikit bagian rambut, lalu aplikasikan pewarna rambut dari akar hingga ujung. Pastikan untuk mendistribusikan cat rambut dengan merata, sehingga warna yang dihasilkan tampak seragam.
- Gunakan Klip atau Jepit Rambut: Setelah mengaplikasikan cat rambut, gunakan klip atau jepit rambut untuk mengikat setiap bagian rambut yang sudah diwarnai. Ini penting untuk memastikan tidak ada bagian rambut yang terlewatkan dalam proses pewarnaan.
- Tutup Rambut dengan Shower Cap atau Plastik: Tutup rambut Anda dengan shower cap atau plastik untuk menjaga kelembapan dan mempertahankan suhu di sekitar rambut Anda. Ini akan membantu proses pewarnaan berjalan dengan optimal.
- Tunggu Sesuai Waktu yang Ditentukan: Patuhi waktu yang disarankan pada kemasan pewarna rambut. Jangan melebihi waktu yang ditentukan, karena hal ini dapat berpotensi merusak struktur rambut Anda. Jika Anda ingin warna yang lebih terang, gunakan krim developer level tinggi sesuai petunjuk penggunaan, daripada memperpanjang waktu pewarnaan.
- Bilas dan Cuci Rambut dengan Sampo Khusus: Setelah waktu yang ditentukan berlalu, buka shower cap atau plastik, dan bilas rambut Anda dengan air bersih hingga air yang keluar tidak lagi berwarna. Selanjutnya, cuci rambut Anda dengan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut berwarna.
- Keringkan dan Amati Hasilnya: Keringkan rambut Anda dengan lembut menggunakan handuk atau pengering rambut. Perhatikan hasil akhir dari proses mewarnai rambut Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti, Anda akan mendapatkan hasil mewarnai rambut yang memuaskan dan sehat. Pastikan untuk selalu melakukan tes alergi dan uji helai sebelumnya untuk menghindari masalah kulit atau rambut.
Merawat Rambut Berwarna agar Tetap Cantik
Setelah Anda berhasil mewarnai rambut Anda sendiri di rumah, Anda perlu merawat rambut Anda agar warnanya tetap cantik dan tidak pudar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Cuci rambut Anda dengan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut berwarna. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang bisa melindungi warna rambut Anda dari sinar matahari, polusi, dan faktor-faktor lain yang bisa membuat warna rambut Anda pudar.
- Hindari mencuci rambut Anda terlalu sering. Cuci rambut Anda maksimal dua kali dalam seminggu. Jika rambut Anda terasa kotor atau berminyak, gunakan dry shampoo untuk membersihkannya. Mencuci rambut terlalu sering bisa membuat warna rambut Anda luntur lebih cepat.
- Gunakan air dingin atau hangat saat mencuci rambut Anda. Hindari air panas karena bisa membuat kutikula rambut Anda terbuka dan warna rambut Anda keluar. Air dingin atau hangat bisa membantu menutup kutikula rambut Anda dan menjaga warna rambut Anda.
- Gunakan masker rambut atau hair treatment secara rutin. Pewarnaan rambut bisa membuat rambut Anda kering, rapuh, dan bercabang. Anda perlu memberikan nutrisi dan kelembapan ekstra pada rambut Anda dengan menggunakan masker rambut atau hair treatment. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti madu, minyak zaitun, lidah buaya, atau alpukat.
- Hindari menggunakan alat-alat panas seperti catokan, pengering rambut, atau curling iron pada rambut Anda. Alat-alat panas bisa membuat warna rambut Anda pudar dan rambut Anda rusak. Jika Anda harus menggunakan alat-alat panas, gunakan heat protector atau serum rambut untuk melindungi rambut Anda dari panas.
- Gunakan topi, payung, atau syal saat beraktivitas di luar ruangan. Sinar matahari bisa membuat warna rambut Anda pudar dan rambut Anda kering. Anda perlu melindungi rambut Anda dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan topi, payung, atau syal.
- Lakukan touch up atau pewarnaan ulang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika warna rambut Anda mulai memudar atau tumbuh akar rambut Anda, Anda bisa melakukan touch up atau pewarnaan ulang pada bagian-bagian yang diperlukan. Anda tidak perlu mewarnai seluruh rambut Anda lagi, cukup pada bagian yang membutuhkan perbaikan.
Cara Mewarnai Rambut Dengan Daun Inai
Banyak produk pewarna rambut yang bisa digunakan baik itu produk yang dijual secara bebas di pasaran maupun produk yang hanya tersedia di salon kecantikan langganan Anda.
Anda patut berhati-hati dengan berbagai produk pewarna tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa pewarna rambut berasal dari bahan kimia dan itu bukan suatu hal yang remeh. Sebab, bahan kimia akan berdampak buruk terhadap keindahan, kemilau, dan karakter rambut, dimana rambut menjadi kering, lebih mudah patah, atau mudah rontok.
Semakin lama pewarnaan rambut (pewarna permanen dan pewarna semi permanen) berlangsung, maka akan semakin besar pula risiko kerusakan pada rambut Anda. Hal yang sebaiknya Anda lakukan ialah mewarnai rambut dalam jangka pendek.
Maksudnya, semakin besar waktu pemakaian pewarna rambut, maka akan meminimalisir kerusakan pada rambut Anda.
Fakta yang mengejutkan mengenai produk pewarna rambut ialah pewarna rambut bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Lebih parahnya, jika produk pewarna tersebut tidak cocok dengan Anda, hal tersebut bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, sebelum mewarnai rambut, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Tapi Anda jangan khawatir. Anda bisa memiliki rambut indah berwarna dengan cara yang alami, yaitu dengan menggunakan daun inai. Inai tidak hanya berfungsi sebagai bahan pewarna rambut, akan tetapi inai juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan kepala dan rambut.
Manfaat daun inai diantaranya daun inai dapat menyerap panas pada tubuh dan otak sehingga berguna menyembuhkan salah satu jenis sakit kepala, tetapi tidak semua sakit kepala.
Daun inai juga berkhasiat mengatasi jamur, rambut rontok, ketombe, kaki pecah-pecah, dan panas. Selain itu, daun inai juga bisa menguatkan batang rambut sekaligus mencegah rambut bercabang dan patah.
Warna daun inai berasal dari bahan alami eltanin yang terdapat pada pohon inai. Warna yang dimunculkan saat Anda mewarnai rambut dengan daun inai cenderung merah. Namun, Anda bisa mengontrol warna daun inai yang akan digunakan untuk mewarnai rambut Anda dengan menambahkan bahan-bahan lain.
Berikut ini berbagai tips mewarnai rambut dengan menggunakan daun inai.
1. Membuat pewarna rambut berwarna cokelat.
Bahan :
- 2 sendok makan bubuk daun inai
- 570 ml air
Cara membuat dan menggunakan:
Rebus bubuk daun inai dengan air dan biarkan mendidik selama 10 menit. Setelah itu, saring dan simpan dalam botol kaca.
Ramuan ini bisa digunakan untuk membilas rambut setelah menggunakan sampo. Untuk mendapatkan rambut cokelat yang maksimal, gunakan ramuan ini berulang-ulang.
2. Membuat pewarna rambut berwarna hitam.
Bahan :
- 8 sendok makan bubuk daun inai
- 22 sendok makan daun-daun dari pohon nila (dari tumbuhan tarum/Indigo Fera Tinctoria, memiliki zat warna indigo) yang sudah digiling
- Air mendidih secukupnya
- 1 butir putih telur
- Minyak jagung secukupnya
Cara membuat dan menggunakan:
Campurlah daun inai dan nila ditambah dengan air mendidih secukupnya untuk membentuk ramuan. Ketika ramuan sudah mulai dingin, masukkan putih telur dan aduklah secara merata.
Pijat kulit kepala dengan menggunakan minyak jagung secukupnya, untuk menghindari rambut kering.
Setelah itu, gunakan ramuan tersebut pada rambut dan biarkan selama 1-2 jam sesuai warna hitam yang diinginkan, kemudian keramaslah dengan menggunakan sampo. Untuk mendapakan warna hitam yang lebih maksimal, tambahkan kadar daun nilanya.
3. Membuat pewarna rambut yang lebih terang.
Jika Anda ingin warna rambut Anda lebih terang, maka Anda bisa membuat menggunakan ramuan pewarna rambut dari daun inai.
Bahan :
- ½ gelas daun inai yang telah dihaluskan
- 2 sendok serbuk halus kembang sepatu
- ½ gelas air hangat.
Cara membuat dan menggunakannya :
Campurkan semua bahan, lalu aduk secara merata. Biarkan ramuan tertutup selama satu jam. Gunakan ramuan tersebut dengan membubuhkan ramuan ke rambut Anda. Usahakan saat membubuhkan ramuan, langsung ke akar rambut.
Bubuhkan dua sendok di tengah kepala secara berserakan, lalu pijat dengan jari. Angkat rambut dan membubuhkan sedikit ramuan pada kulit kepala. Lalu, pijat kulit kepala agar meresap hingga ke akar rambut. Jangan lupa memijat bagian belakang kepala Anda.
Angkat rambut dengan tangan, lalu oleskan sisa ramuan dan sisir dengan tangan Anda atau dengan sisir yang bergigi lebar. Bungkus rambut dengan handuk atau topi nilon.
Tunggu selama satu jam lalu buka handuk atau topi Anda kemudin ikat rambut Anda dengan selendang atau kerudung sampai kencang. Biarkan udara masuk agar daun inai dapat kering secara alami.
Lanjutkan satu sampai dua jam agar rambut kering. Cuci rambut dengan air hangat lalu dengan sampo sampai bersih.
4. Membuat ramuan pewarna rambut menjadi pirang
Bahan :
- 2 gelas daun inai
- 3 sendok kamomil
- 2 sendok kulit delima
- 1 gelas air
Cara pembuatan dan penggunaan:
Racik bahan-bahan tersebut dan digunakan untuk Anda yang memiliki rambut gelap dan ingin menjadikannya pirang. Penggunaannya pada dasarnya sama dengan uraian sebelumnya. Ulangi beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Membuat ramuan pewarna rambut menjadi pirang keemasan
Bahan :
- 2 gelas daun inai
- 3 sendok kunyit bubuk
- 1 gelas air
- 1 sendok air oksigen
Cara pembuatan dan penggunaan:
Racik bahan-bahan tersebut dan diamkan di rambut selama tiga jam, kemudian bilas dengan air bersih dan Anda bisa lihat hasilnya.
6. Membuat ramuan pewarna rambut berwarna kuning kunyit
Bahan :
- 2 gelas daun inai merah
- 2 sendok kunyit yang sudah direndam selama satu jam dengan air hangat
- ½ sendok air oksigen
Cara membuat dan menggunakan:
Aduk semua bahan, lalu letakkan di rambut selama lima jam dan warnanya bisa Anda kontrol. Jika proses pengeringan rambut menggunakan hair dryer, maka waktu pewarnaan rambut dapat dikurangi.
7. Membuat ramuan pewarna rambut berwarna ungu terong
Bahan :
- 2 gelas daun inai merah
- Kembang sepatu
- 1 sendok the kering “Lipton” celup
Cara membuat dan menggunakan:
Campur bahan-bahan tersebut dengan air dan biarkan selama dua jam dengan menaruh kantong teh pada daun inai kemudian buang. Oleskan ramuan pada rambut, biarkan selama tiga jam sambil menunggu panas yang dirasakan rambut.
Perhatian :
Untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan, tidak cukup memakai ramuan hanya sekali atau dua kali. Tetapi ramuan harus digunakan berulang-ulang. Lebih baiknya lagi, Anda ulangi penggunaan ramuan selama tiga hari berturut-turut. Selamat mencoba !
FAQ Tentang Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah
Apakah saya harus bleaching rambut saya sebelum mewarnainya?
Bleaching rambut adalah proses menghilangkan pigmen alami rambut Anda sehingga warna rambut yang Anda inginkan bisa menempel dengan baik.
Bleaching rambut biasanya diperlukan jika Anda ingin mewarnai rambut Anda dengan warna yang lebih terang dari warna asli rambut Anda, seperti pirang, merah, atau ungu.
Namun, bleaching rambut juga bisa merusak rambut Anda karena bahan kimia yang digunakan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan ahli rambut sebelum melakukan bleaching rambut.
Apakah saya bisa mewarnai rambut saya dengan warna yang berbeda-beda?
Anda bisa mewarnai rambut Anda dengan warna yang berbeda-beda, seperti ombre, balayage, highlight, atau lowlight. Namun, Anda harus memperhatikan warna dasar rambut Anda dan warna-warna yang Anda pilih.
Pastikan warna-warna tersebut cocok dan harmonis dengan warna dasar rambut Anda. Anda juga harus memperhatikan teknik pewarnaan yang Anda gunakan, agar hasilnya rapi dan tidak belang.
Anda bisa mencari tutorial atau video cara mewarnai rambut dengan warna yang berbeda-beda di internet.
Apakah saya bisa mewarnai rambut saya dengan bahan alami?
Anda bisa mewarnai rambut Anda dengan bahan alami, seperti teh, kopi, henna, atau bunga-bunga. Bahan-bahan alami ini biasanya lebih aman dan tidak merusak rambut Anda.
Namun, warna yang dihasilkan biasanya tidak terlalu tahan lama dan tidak terlalu terang. Anda harus mengulangi proses pewarnaan beberapa kali untuk mendapatkan warna yang Anda inginkan.
Anda juga harus memperhatikan bahan-bahan alami yang Anda gunakan, karena beberapa bahan alami bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit kepala Anda.
Penutup
Demikianlah cara mewarnai rambut sendiri di rumah dengan hasil salon yang bisa Anda coba. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan warna rambut yang Anda inginkan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.
Anda juga bisa mengeksplorasi warna-warna rambut yang Anda sukai dengan mudah dan aman. Namun, Anda juga harus merawat rambut Anda dengan baik agar warnanya tetap cantik dan tidak pudar. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Jangan lupa menjaga kesehatan rambut Anda dengan mengonsumsi Melia Biyang dan Melia Propolis secara teratur.
Melia Biyang dan Melia Propolis: Duo Ajaib untuk Kesehatan Rambut
Melia Biyang dan Melia Propolis adalah dua produk alami yang telah terbukti memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kesehatan rambut. Keduanya berasal dari bahan-bahan alami yang dipercaya memiliki sifat penyembuhan dan nutrisi tinggi yang sangat bermanfaat bagi rambut Anda.
1. Melia Biyang untuk Rambut Sehat:
Melia Biyang, yang dikenal sebagai “Rahasia Cantik Rambut” dari alam, adalah ekstrak dari serangga lebah yang hidup di dataran tinggi. Kandungan alami yang dimilikinya, seperti asam amino, mineral, dan vitamin, memiliki peran penting dalam memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan.
Selain itu, Melia Biyang juga membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, memastikan nutrisi mencapai folikel rambut dengan optimal. Hasilnya, rambut menjadi lebih kuat, berkilau, dan tampak lebih sehat secara keseluruhan.
2. Melia Propolis untuk Kondisi Kulit Kepala yang Sehat:
Melia Propolis, di sisi lain, adalah produk alami lain yang berasal dari getah tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah madu. Kandungan propolis, seperti flavonoid dan antioksidan, memberikan manfaat besar untuk kesehatan kulit kepala.
Propolis memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang membantu mengatasi masalah kulit kepala seperti iritasi, ketombe, dan peradangan. Dengan kulit kepala yang sehat, rambut memiliki lingkungan yang optimal untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kombinasi Ajaib untuk Rambut yang Kuat dan Bersinar:
Ketika Melia Biyang dan Melia Propolis digunakan bersama-sama, mereka menciptakan kombinasi ajaib yang memberikan perlindungan dan nutrisi maksimal untuk rambut Anda.
Melia Biyang memperkuat akar rambut dan memastikan rambut tumbuh dengan kuat, sementara Melia Propolis merawat kondisi kulit kepala untuk memastikan rambut dapat tumbuh dengan sehat dan berkilau.
Dengan menggunakan Melia Biyang dan Melia Propolis secara teratur, Anda memberikan perlindungan alami dan nutrisi esensial untuk rambut Anda. Hasilnya adalah rambut yang kuat, sehat, dan bercahaya yang akan meningkatkan rasa percaya diri Anda.
Jadi, berikanlah perawatan terbaik untuk rambut Anda dengan duo ajaib ini, dan nikmati keajaiban kesehatan rambut yang mengagumkan.
Belilah Melia Biyang dan Melia Propolis hanya di Agen Propolis Melia dan Melia Biyang
Sumber:
- Cara Mewarnai Rambut (dengan Gambar) – wikiHow. https://id.wikihow.com/Mewarnai-Rambut.
- 6 Cara Mewarnai Rambut Tanpa Bleaching, Warna Terang Bisa Masuk!. https://www.allthingshair.com/id-id/warna-rambut/cara-mewarnai-rambut-tanpa-bleaching/.
- 7 Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah, Mudah Lho Moms!. https://www.orami.co.id/magazine/cara-mewarnai-rambut?page=all.
- Tips dan Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah | Garnier. https://www.garnier.co.id/tips-dan-trick/pewarna-rambut/mewarnai-rambut-sendiri-di-rumah-tidak-susah-kok.
GRATIS ONGKIR HARI INI SAJA Berakhir Dalam |
Jangan Terkecoh harga MURAH, dan belilah Melia Propolis dan Melia Biyang Asli HANYA pada Distributor atau Agen Propolis Melia Resmi Dapatkan produk-produk ASLI dari Melia Sehat Sejahtera (MSS) sekarang juga |