
Anda pernah merasa pusing? Atau mungkin setiap hari? Atau Kadang-kadang hanya kepala sebelah kiri, kadang-kadang kepala sebelah kanan, kadang-kadang kanan kiri yang terasa sakit? Jangan dibiarkan. Kenali Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya
Sakit kepala adalah rasa nyeri yang timbul pada setiap bagian di kepala, termasuk kulit kepala, wajah, dan di dalam kepala. Sakit kepala merupakan gejala yang paling umum yang membuat pasien berobat ke dokter.
Penyebab sakit kepala dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu primer dan sekunder (penyebab dari gangguan lain).
Sakit kepala primer, termasuk migraine, cluster, atau sakit kepala tipe tension. Yang paling umum adalah migraine atau tipe tension.
Ada beberapa aspek yang harus dinilai dalam keluhan sakit kepala, yaitu:
Riwayat sakit kepala: di mana sakitnya, berapa lama, bagaimana tingkat nyeri, bagaimana mulai (apakah tiba-tiba atau perlahan-lahan semakin nyeri), serta bagaimana karakteristiknya (apakah seperti menusuk, seperti ditekan, berdenyut-denyut). Apakah ada yang meringankan atau memperberat nyeri kepala tersebut (misalnya, suara bising, aroma tertentu, mengunyah makanan, posisi kepala, tidur, dan lain-lain).
Juga, harus dinilai secara keseluruhan pada pemeriksaan fisika, yaitu:
- adakah muntah
- demam
- mata merah atau gangguan penglihatan
- kejang
- penurunan kesadaran
Begitu pula dengan riwayat kesehatan Anda sebelumnya dan riwayat keluarga.
Pemeriksaan fisik mencakup pemeriksaan tanda-tanda vital dan keadaan umum. Juga mencakup area kepala.
Berikut merupakan karakteristik sakit kepala yang paling umum dialami:
Migraine: biasa pada satu sisi kepala, dirasakan seperti berdenyut, berlangsung beberapa jam, kadang disertai rasa mual, pusing ketika melihat cahaya dan mendengar bunyi bising. Memburuk dengan aktivitas dan biasa membaik ketika beristirahat.
Sakit kepala tipe tension: sering timbul, ringan, pada kedua sisi kepala dan sering menyebar pada seluruh bagian kepala.
Jika sakit kepala dengan karakteristik yang sama terjadi berulang pada pasien dengan kondisi umum yang baik dan pemeriksaan normal, penyebabnya seringkali tidak diketahui dan biasanya tidak berbahaya. Karenanya, pengobatan cukup dengan obat pereda nyeri.
Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan. Segeralah berobat bila muncul tanda-tanda berikut:
- nyeri kepala yang sangat kuat, yang memuncak hanya dalam waktu beberapa detik
- perubahan pada sistem saraf, misalnya jadi tidak sadar, atau lemah pada beberapa bagian tubuh
- sakit kepala yang setiap hari semakin memburuk dengan cepat
- berat badan yang menurun dengan cepat, disertai demam tinggi.
(Sumber: dr. Alan Goni / www.meetdoctor.com, Yahoo! SHE)
Untuk mencegah agar sakit kepala tidak menyerang Anda, maka disarankan untuk mengonsumsi Propolis, karena salah satu manfaat propolis yaitu mencegah dan menyembuhkan sakit kepala