
BISNIS MELIA SEHAT SEJAHTERA – Statin memang efektif menurunkan kadar kolesterol jahat. Namun sebelum berperang memakai peluru bernama statin, ada cara-cara lain yang bisa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Sekitar 70 persen kadar kolesterol tinggi bisa dikendalikan hanya dengan perubahan gaya hidup.
Statin adalah obat andalan dokter untuk menurunkan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein atau LDL). Obat ini memang ampuh karena bisa menurunkan kolesterol hingga 70 persen. Joseph Keenan, peneliti penyakit jantung dan professor emeritus di University of Minnesota juga meresepkan statin untuk banyak pasien. Namun ternyata dia tak bisa meresepkan statin untuk dirinya sendiri.
Seperti halnya sekitar 25 persen pasien yang diberi statin, berhenti meminum obat itu dalam enam bulan. Ia mengalami efek samping berupa spasme otot. Hasil tes darah juga menunjukkan kerusakan otot.
Tidak semua pasien kolesterol tinggi memang harus minum statin. Steven Nissen dari Cleveland Clinic sangat yakin untuk mendorong pasiennya mencoba mengubah gaya hidup sebelum akhirnya terpaksa memberi statin untuk mereka. Menurutnya ada “senjata lain” yang bisa digunakan dalam perang melawan kolesterol selain statin. Mereka yang intoleran terhadap statin bisa menerapkan enam hal dalam kesehariannya.
Memang mengubah gaya hidup memang tidak semanjur statin dalam menurunkan kadar kolesterol. Olah raga dan pola makan sehat secara umum bisa menurunkan kolesterol jahat sekitar 20 hingga 40 persen, dibandingkan dengan penurunan 70 persen kolesterol jahat oleh statin.
Namun Keenan mengestimasi sekitar 70 persen pasien dengan kolesterol bermasalah bisa mengontrolnya dengan perubahan gaya hidup saja. Ia sendiri berhasil menurunkan kolesterolnya hingga 60 persen hanya dengan pola makan sehat, olah raga dan suplementasi.

Dasar dari segala upaya penurunan kadar kolesterol jahat adalah pola makan sehat. Namun ini bukan berarti kita harus membeli semua produk dengan label low cholesterol.
Christopher Gardner, peneliti nutrisi dari Stanford University menekankan pola makan yang terdiri dari sayur, ikan, kacang-kacangan, gandum utuh dan buah untuk menurunkan kolesterol bermasalah. Mengapa? Komponen yang terdapat dalam makanan dari tumbuhan secara aktif akan berinteraksi memperbaiki profil kolesterol. Di sisi lain untuk menurunkan kolesterol kita juga perlu membatasi asupan daging merah, telur dan keju.
Sebuah penelitian pernah membuktikan bahwa pola makan sehat bekerja sebaik statin dalam menurunkan kolesterol jahat. Dean Ornish yang mendirikan Preventive Medicine Research Institute di Sausalito, California membuktikan pendekatan pola makan sehat dipadu dengan olah raga, pengurangan stres dan dukungan sosial bisa menurunkan kolesterol jahat hampir 40 persen dan menyebabkan plak di pembuluh arteri mengecil.
Olah raga juga komponen penting dalam pengendalian kolesterol. Olah raga teratur selama 12 minggu bisa meningkatkan kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL) antara lima hingga 10 persen. Bukan hanya itu, trigliserida dan tekanan darah juga bisa diperbaiki dengan olah raga. (Kompas.com)
Demikianlah artikel mengenai Sukses Turunkan Kolesterol Tanpa Obat, semoga bermanfaat.