
Meliaindo.com | Tanda Tanda Depresi Yang Tidak Boleh DIABAIKAN – Depresi merupakan faktor risiko utama seseorang melakukan bu**nuh diri.
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, depresi juga merupakan penyebab utama kesehatan yang buruk di seluruh dunia dengan lebih dari 300 juta orang menderita penyakit ini.
Untuk orang yang mengalami depresi, bisa berbicara dengan orang yang dicintai atau seseorang yang mereka percayai merupakan langkah pertama untuk menemukan perawatan dan pemulihan.
Depresi meningkatkan risiko beberapa penyakit utama dan gangguan termasuk ketergantungan, perilaku bu**nuh diri, diabetes dan penyakit jantung yang merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di dunia.
Beberapa orang yang mengalami depresi mungkin mengalami gejala yang sangat parah, sehingga bisa segera mencari bantuan. Sementara yang lain mungkin memiliki gejala ringan dan mereka tidak berpikir depresi merupakan masalahnya.
Orang yang depresi tanpa gejala yang sangat parah mungkin dapat tampil di depan umum, di tempat kerja dan bahkan di rumah bersama keluarga mereka, meskipun mereka memendam perasaan mereka.
Yang mengkhawatirkan menurut Helpguide.oeg ialah jika seseorang menunjukkan rasa tenang dan bahagia setelah merasa sangat tertekan, itu bisa berarti dia telah membuat keputusan untuk mencoba bu**nuh diri.
Berikut ini beberapa Tanda Tanda Depresi yang tidak boleh DIABAIKAN. Tanda-tanda ini memang sangat samar, sehingga seseorang biasanya mengabaikan bahwa sebenarnya dia mengalami masalah depresi.
Tanda Tanda Depresi yang tidak boleh DIABAIKAN
Terjadi perubahan dalam tidur.

Mungkin Anda pernah terbiasa tidur nyenyak., namun sekarang kamu tidak. Perubahan dalam pola tidur dapat mengindikasikan depresi. Tidur membuat tubuh berfungsi dengan baik.
Untuk orang yang depresi, tidur tidak bersifat memulihkan, dan mereka tidak merasa segar setelah bangun tidur. Orang mungkin juga mengalami apa yang disebut “agitasi psikomotor,” yang dapat menyebabkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk merasa nyaman.
Pikiran kacau.
Salah satu hal yang benar-benar perlu diperhatikan ialah seberapa baik otak berfungsi secara kognitif. Tanda-tanda depresi lainnya mungkin termasuk semacam “kelambatan berpikir,” kelupaan dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Terlalu khawatir dan berpikir terlalu banyak.
Nama klinis untuk kekhawatiran yang berlebihan dan situasi kehidupan yang berlebihan disebut “ruminasi.” Ruminasi dapat meningkatkan kemungkinan menjadi depresi dan membuat episode depresi bertlangsung lebih lama.
Berat badan berubah.
Perubahan berat badan bisa menjadi tanda depresi. Beberapa orang mungkin mulai makan terlalu banyak. Sementara yang lain mungkin kehilangan nafsu makan.
Perubahan-perubahan dalam pola makan mungkin disertai dengan kelelahan dan hilangnya kesenangan. akan berlebihan atau kehilangan selera makan mungkin tidak ada hubungannya dengan kelaparan karena depresi dapat mempengaruhi zat kimia atau bagian otak yang terhubung baik dengan kontrol kesenangan dan nafsu makan.
Menyendiri
Jika Anda memperhatikan seseorang yang sebelumnya suka bersosialisasi dan terlibat dengan keluarga, teman, pekerjaan, atau komunitas, tetapi sekarang “menarik diri” dari kegiatan biasanya, ada kemungkinan orang itu mengalami depresi. Penarikan diri dan isolasi sosial memang merupakan tanda depresi.
Sering merasa sakit
Depresi tidak menyakitkan namun mungkin menjadi penyebab banyak masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, termasuk sakit kepala, masalah pencernaan dan sakit punggung. Rasa sakit dan depresi berbagi beberapa bahan kimia otak yang sama.
Bahan kimia ini berjalan di sepanjang jalur saraf tertentu. Hasil akhirnya ialah depresi dapat mengubah seberapa peka otak terhadap rasa sakit. Depresi dan penyakit jantung juga berjalan beriringan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami depresi dan penyakit jantung memiliki risiko kematian yang lebih besar. Dan depresi, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, sebenarnya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Demikianlah tanda-tanda depresi yang tidak boleh diabaikan. Jika Anda atau orang dekat Anda memiliki kekhawatiran bahwa mungkin menderita depresi, atau jika salah satu gejala ini dialami, maka mungkin sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Kabar baiknya ialah depresi itu bisa diobati. Depresi umumnya diobati dengan obat-obatan, psikoterapi (terapi bicara) atau kombinasi keduanya.
GRATIS ONGKIR HARI INI SAJA Berakhir Dalam |
Jangan Terkecoh harga MURAH, dan belilah Melia Propolis dan Melia Biyang Asli HANYA pada Distributor atau Agen Propolis Melia Resmi Dapatkan produk-produk ASLI dari Melia Sehat Sejahtera (MSS) sekarang juga ![]() |