
Teliti Label Produk Sebelum Membeli Jajan Kemasan – Setiap orang tua pasti khawatir mengenai tumbuh kembang anaknya yang kurang suka menyantap menu makanan mereka. Namun biasanya, anak yang makan dengan porsi yang sedikit cenderung menyukai jajan. Apakah Anda juga memiliki balita dengan kebiasaan yang sama? Lantas bagaimana cara menyikapinya?
Makanan merupakan salah satu pendukung tumbuh kembang yang optimal pada balita. Namun sayangnya, banyak sekali orangtua yang dihadapkan pada masalah anak yang susah makan atau makan hanya dalam porsi yang sangat sedikit. Sebenarnya, pemberian jajan atau makanan selingan baik untuk anak yang kurang suka makan asalkan jajan yang bergizi. Akan tetapi, sebaiknya tidak secara berlebihan. Sebab jajan ini sendiri bisa mengganggu pola makan si kecil.
Jajan bisa membantu melengkapi kebutuhan zat-zat gizi yang mungkin belum terpenuhi pada makan pagi, siang atau malam. Selain itu, makanan selingan ini juga bisa membantu mengisi kalori yang dibutuhkan guna memberi energi sepanjang waktu baik untuk metabolisme, pembentukan sel hingga aktifitas fisiknya. Pastikan makanan selingan yang Ibu berikan mengandung sumber tenaga, pembangun serta pengatur.
Makanan selingan boleh diberikan, namun sebaiknya jauh sebelum jam makan tiba. Usahakan untuk tidak memberikan makanan selingan yang bersifat mengenyangkan yakni makanan yang berlemak atau manis menjelang saat makan. Hal ini bertujuan supaya tidak mengurangi nafsu makan anak ketika jadwal makan tiba.

Agar cocok dengan selera anak dan lebih higienis, sebaiknya Anda membuatkan sendiri jajan untuk balita Anda. Namun apabila Anda berniat membelikan makanan kemasan untuk anak Anda, bacalah dulu label pada produk tersebut guna mengetahui:
- Sertifikasi halal, nomor registrasi dari Badan POM (MD/ML…), tanggal kedaluwarsa, dan informasi lainnya.
- Bahan baku yang dipakai yang bisa dilihat dari komposisinya.
- Tabel informasi nilai gizi.
- Pastikan makanan tersebut bebas dari Monosodium Glutamat (MSG). Penting diketahui, beberapa negara industri dan negara maju menetapkan batas toleransi MSG sebesar 0,3-1 gram per hari.
- Pastikan makanan tersebut bebas pewarna yang bukan untuk makanan/minuman.
- Pastikan jajanan si Kecil tidak mengandung zat tambahan lain yang berbahaya, seperti formalin, boraks, dan lain-lain. (Sahabatnestle.co.id)
Demikianlah artikel mengenai Teliti Label Produk Sebelum Membeli Jajan Kemasan, semoga bermanfaat.