
Waspadai Tifus, Ketahui Gejala dan Penyebabnya! – Thypus atau penyakit tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang terjadi di sekitar usus halus. Terkadang infeksi yang terjadi sendiri bisa menyerang aliran darah, dan bakteri yang menyerang bagian usus halus ini dinamakan bakteri Salmonella typhi. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan terjadinya gastroenteritis atau keracunan makanan. Bakteri ini masuk menuju saluran pencernaan, lalu berkembang biak dan akhirnya menembus bagian dinding usus ke saluran limfa, lalu masuk menuju pembuluh darah selama 24 hingga 72 jam. Setelah itu, akan terjadi pembiakan pada sistem retikuloendothelial kemudian menyebar lagi menuju pembuluh darah, hingga akhirnya menimbulkan beberapa gejala klinis.
Penyakit tifus bisa menyerang siapa saja tanpa memandang umur, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tifus pada anak sendiri biasanya memunculkan gejala yang tak jauh berbeda dengan DBD atau demam berdarah dengue. Tak jarang timbulnya gejala dari penyakit ini terkadang membingungkan orang-orang awam. Untuk itulah, perlu pemahaman yang baik mengenai gejala tifus sejak dini. Penyakit tifus merupakan sejenis penyakit yang bisa dibilang cukup berbahaya untuk kesehatan. Terutama apabila penderita tidak mendapatkan penanganan yang tepat lebih lanjut. Dengan demikian, untuk penanganan tepat bagi penderita tifus Anda perlu mengetahui beberapa gejala tifus di bawah ini :
Gejala Penyakit Tifus

1. Demam
Penderita tifus biasanya akan mengalami demam yang tinggi pada tahap awal, dengan suhu tubuh yang mencapai 39-40 derajat celcius. Demam tinggi tersebut umumnya hanya berlangsung di malam hari, sedangkan di pagi maupun siang hari panas mulai menurun. Naik turunnya temperatur tubuh pada penderita sendiri, akan berlangsung pada 3 minggu awal saat penderita mengalami tifus. Pada anak-anak sendiri, biasanya akan timbul rasa lemas, lemah dan juga mengalami rasa nyeri di bagian kepala.
2. Pola BAB Tak Beraturan
Pada penderita tifus, biasanya akan mengalami perubahan pada pola BAB yang tidak beraturan. Ada beberapa kasus di mana penderitanya mengalami diare, lalu di keesokan harinya kesulitan untuk BAB. Kesulitan atau diare pada pola BAB penderita ini, diiringi juga dengan timbulnya rasa sakit di area perut akibat area hati dan limfa pada tubuh penderita membengkak. Oleh karena itulah, tak jarang pada penderita tifus ini mengalami mual dan muntah-muntah.
3. Lidah Bagian Tengah Berwarna Putih
Pada penderita tifus, selain timbulnya rasa pahit di area lidah juga ada perubahan warna pada lidah bagian tengah. Di mana lidah si penderita di bagian tengah berwarna putih. Sementara di bagian samping atau tepi lidah berwarna merah
4. Nyeri Pada Otot
Gejala penyakit tifus berikutnya adalah penderita akan merasakan nyeri pada otot-otot tubuhnya. Selain nyeri otot, penderita juga merasakan sakit kepala yang begitu berat.
5. Melambatnya Denyut Nadi
Pada orang yang sedang demam tinggi, biasanya denyut jantung atau nadi lebih tinggi atau meningkat hingga 10% untuk tiap kali terjadi kenaikan suhu badan sekitar 1 derajat Celcius. Akan tertapi hal ini berbeda bagi penderita tifus, di mana penderita tifus biasanya akan mengalami perlambatan denyut nadi. Hal ini dikarenakan adanya toksin yang dibawa oleh bakteri, sehingga menimbulkan reaksi ini.
Dari gejala-gejala di atas, penanganan terhadap penyakit ini pun bisa segera di atasi. Jika Anda ataupun anak Anda mengalami gejala yang serupa segera lakukan pemeriksaan. Meskipun gejala-gejala tersebut menunjukkan timbulnya penyakit ini, tentu akan lebih akurat jika melakukan pemeriksaan laboratorium melalui cek darah atau tes widal untuk mengetahui apakah Anda positif terjangkit tifus ataukah bukan.
Penyebab dan Pencegahan Penyakit Tifus
Lalu, apa penyebab dari penyakit ini? Ya, walaupun kita ketahui bahwa tifus disebabkan oleh infeksi bakteri pada usus halus, tentu ada penyebab utama yang menyebabkan terjadinya infeksi bakteri tadi. Penyakit tifus sebenarnya disebabkan oleh pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Lingkungan yang kotor juga bisa menjadi pemicu utama penyebab tifus. Oleh karena itu, untuk pencegahan lebih dini Anda sebaiknya memperhatikan pola makan, pola hidup dan lingkungan di sekitar Anda agar tetap sehat, sehingga aman dari penyakit berbahaya ini!
Demikianlah artikel mengenai Waspadai Tifus, Ketahui Gejala dan Penyebabnya! Semoga bermanfaat.