
Anda mungkin pernah melihat anak-anak dengan pipi yang bengkak dan merah. Mereka mungkin mengalami gondongan, penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah.
Gondongan bisa menular melalui droplet, kontak langsung, atau benda yang tercemar virus. Jika tidak diobati, gondongan bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti radang otak, radang pankreas, atau bahkan kemandulan.
Bagaimana cara mencegah dan mengobati gondongan? Apa saja gejala dan tanda-tandanya? Bagaimana cara merawat anak yang terkena gondongan? Dalam artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan Anda tentang penyakit gondongan. Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Apa Itu Gondongan? Gondongan merupakan infeksi virus yang sangat menular pada kelenjar ludah yang paling sering menyerang anak-anak. Gejala yang paling jelas ialah pembengkakan kelenjar ludah, yang menyebabkan wajahi pasien seperti hamster.
Kelenjar ludah yang terinfeksi disebut kelenjar parotid; Terkadang, virus gondongan juga bisa menyebabkan radang tes**tis, ovarium, pankreas, atau meninges (selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang). Begitu seseorang menderita gondongan, mereka biasanya menjadi kebal terhadap infeksi yang sama di masa yang akan datang.
Fakta tentang gondongan.
Berikut ini beberapa poin penting tentang gondongan.
- Gondongan sangat menular.
- Sekitar 20 persen orang dengan virus gondongan tidak menunjukkan gejala.
- Vaksin MMR sangat aman.
- Tidak ada pengobatan antiretroviral untuk gondongan; hanya gejalanya saja yang bisa diobati.
Tanda dan gejala gondongan
Gondongan merupakan infeksi virus yang menular. Ketika orang mendengar kata gondongan, mungkin mereka akan membayangkan seseorang yang mengalami pipi dan kelenjar yang bengkak, hal itu merupakan efek samping virus yang paling umum. Tapi orang yang menderita penyakit ini juga bisa mengalami nyeri otot, demam dan kehilangan nafsu makan.
Waktu dari terinfeksi virus sampai gejalanya muncul bisa sampai 25 hari lamanya, tapi biasanya 14 sampai 18 hari. Orang yang menderita gondongan terinfeksi tiga hari sebelumnya, sampai lima hari setelah kelenjar mulai membengkak.
Bagaimana virus itu menyebar?
Gondongan menular melalui air liur atau kuman yang menyebar di udara melalui batuk atau bersin. Untuk mencegah penularan penyakit ini, sebaiknya tidak menggunakan peralatan makan dan lainnya secara bersama, karena itu juga bisa menyebarkan virus.
Tempat-tempat potensial bagi penyebaran virus ini ialah tempat fitness, asrama, atau sekolah / kampus.
Pengobatan dan pencegahan gondongan
Sebagian besar anak-anak menerima vaksin campak, gondong, dan rubela (MMB) pada usia 12 sampai 15 bulan dan beberapa tahun kemudian yaitu sekitar usia 4 dan 6, tahun.
Dokter menyarankan berkonsultasi dengan dokter untuk vaksinasi. Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi MMR kedua harus mendapatkannya sesegera mungkin. Menurut CDC, vaksin MMR sangat aman”dan sekitar 88 persen efektif .
Berikut adalah penjelasan yang saya buat tentang salah satu cara mengatasi gondongan dengan menggunakan Melia Propolis:
Untuk mengatasi gondongan, Anda juga dapat menggunakan Melia Propolis sebagai salah satu alternatif pengobatan. Melia Propolis adalah produk suplemen yang terbuat dari getah alami yang dihasilkan oleh lebah madu ketika membuat sarang.
Getah tersebut mengandung berbagai senyawa aktif, seperti resin, balsam, minyak aromatik, serbuk sari, dan flavonoid. Flavonoid adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Melia Propolis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah sebagai antibiotik alami, antiviral, antifungal, antiinflamasi, dan imunomodulator.
Melia Propolis dapat membantu menghambat pertumbuhan dan perkembangan virus yang menyebabkan gondongan, serta meredakan peradangan dan nyeri yang timbul akibat gondongan. Melia Propolis juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga Anda dapat lebih cepat sembuh dari gondongan.
Cara mengonsumsi Melia Propolis untuk mengatasi gondongan adalah sebagai berikut:
- Teteskan 3-5 tetes Melia Propolis ke dalam segelas air hangat, aduk rata, lalu minum sebelum makan. Lakukan 3 kali sehari.
- Oleskan Melia Propolis ke daerah yang bengkak dan nyeri di sekitar telinga, lalu pijat perlahan. Lakukan 2-3 kali sehari.
- Kumurkan Melia Propolis, lalu tahan selama beberapa detik, lalu buang. Lakukan 2-3 kali sehari.
Selain mengonsumsi Melia Propolis, Anda juga harus beristirahat, minum banyak air, dan menghindari makanan yang pedas, asam, atau keras. Jika gejala gondongan tidak kunjung membaik atau malah bertambah parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Melia Propolis adalah produk yang aman, alami, dan berkualitas. Melia Propolis telah terdaftar di BPOM. Melia Propolis juga telah terbukti manfaatnya oleh banyak orang yang telah menggunakannya.
Anda dapat membeli Melia Propolis dengan harga yang terjangkau, mudah, dan aman di Agen Propolis resmi Melia Sehat Sejahtera, yaitu Meliaindo.com. Di sana, Anda juga dapat menemukan informasi lebih lengkap tentang Melia Propolis, dan testimoni dari pengguna
Jangan tunggu lagi, segera pesan Melia Propolis sekarang juga dan rasakan sendiri khasiatnya untuk mengatasi gondongan. Klik tombol di bawah ini untuk memesan Melia Propolis dengan mudah dan cepat.
Melia Propolis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi gondongan, asam urat, diabetes, dan lain-lain. Anda dapat membaca testimoni dari pengguna Melia Propolis.
FAQ
Apa itu gondongan?
Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah di dekat telinga. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung atau droplet.
Bagaimana cara mendiagnosis gondongan?
Gondongan dapat didiagnosis dengan melihat gejala-gejalanya, seperti bengkak dan nyeri di sekitar telinga, demam, sakit kepala, dan kesulitan menelan. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan darah atau air liur untuk mendeteksi virusnya.
Apakah gondongan bisa sembuh sendiri?
Gondongan biasanya sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Namun, Anda tetap harus beristirahat, minum banyak air, dan mengonsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan. Anda juga harus menghindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan.
Apa saja komplikasi yang bisa terjadi akibat gondongan?
Gondongan dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang otak (ensefalitis), radang selaput otak (meningitis), radang pankreas (pankreatitis), radang testis (orkeitis), atau gangguan pendengaran.
Bagaimana cara mencegah gondongan?
Cara paling efektif untuk mencegah gondongan adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin gondongan biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin campak dan rubela (MMR).
Anda juga dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
Penutup
Gondongan adalah penyakit yang bisa menular dan berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Anda harus mengetahui penyebab, gejala, dan pengobatan yang efektif untuk gondongan, serta cara mencegahnya dengan vaksinasi.
Jika Anda mengalami gejala-gejala gondongan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikianlah Apa Itu Gondongan? Tanda, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan, semoga bermanfaat.
Untuk informasi lebih lengkap tentang gondongan, Anda dapat mengunjungi website Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan di sini.
GRATIS ONGKIR HARI INI SAJA Berakhir Dalam |
Jangan Terkecoh harga MURAH, dan belilah Melia Propolis dan Melia Biyang Asli HANYA pada Distributor atau Agen Propolis Melia Resmi Dapatkan produk-produk ASLI dari Melia Sehat Sejahtera (MSS) sekarang juga ![]() |