Gangguan bipolar, suatu kondisi yang sering disalahpahami, mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Artikel ini akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang gangguan bipolar, gejala-gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya.
Apa Itu Bipolar Disorder?
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan mood ekstrem dari mania (mood sangat tinggi) hingga depresi (mood sangat rendah). Gangguan ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, tetapi dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, mereka bisa menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.
Saat ini mungkin kita sering mendengar tentang gangguan bipolar. Apa itu bipolar disorder? Gangguan bipolar merupakan gangguan mental dengan menyerang psikis seseorang dan biasanya ditandai oleh perubahan mood (mood swing) secara ekstrim.
Setiap manusia mungkin pernah atau sering mengalami perubahan mood, namun perubahan mood yang dikatakan terlalu ekstrim juga bisa mengganggu dirinya sendiri ataupun lingkungannya.
Misalnya, pada minggu awal seseorang sedang mengalami suasana hati yang baik akan tetapi tergolong over-exciting, namun dengan mengejutkan pada Minggu akhir ia mengalami depresi yang begitu berat sampai ada keinginan untuk melakukan hal-hal yang tak diinginkan.
Ilustrasi Google, Apa Itu Bipolar?
Perubahan suasana hati pada penderita bipolar disorder sendiri terjadi dengan tiba-tiba yakni antara bipolar atau dua kutub berlawanan, seperti kesedihan dan kebahagiaan secara berlebihan dengan waktu yang tak pasti. Penderita bipolar ini biasanya mempunyai suasana hati yang mudah sekali berubah-ubah dengan drastis dan ekstrim.
Secara medis, suasana hati yang meningkat dinamakan mania, dan di waktu yang ringan dinamakan hipomania. Kutub positif sendiri terdiri dari perilaku hipomania atau mania, yakni sebuah kondisi dari perasaan, pikiran hingga tingkah laku secara berlebihan.
Penderita bipolar disorder sendiri akan merasa dirinya paling pintar, menggampangkan setiap permasalahan, terlalu banyak ide, hingga menghasilkan sebuah pikiran positif yang berbentuk perasaan bahagia, terlihat paling menonjol dan tingkah laku berlebihan lainnya.
Untuk level perilaku hipomania sendiri, penderita bipolar ini sebenarnya masih bisa dikendalikan, berbeda halnya bagi penderita bipolar level mania yang sudah tak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Selain kutub negatif, ada kutub positif atau perilaku depresi yang menunjukkan keputusasaan, tidak memiliki ide, dan berpikiran negatif.
Umumnya orang yang sedang depresi akan diliputi oleh perasaan malas, perasaan sedih, lebih pendiam, tak bersemangat secara berlebihan, hingga tak ingin bersosialisasi terhadap lingkungannya.
Gejala Gangguan Bipolar
Gejala gangguan bipolar dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya meliputi perubahan mood yang ekstrem. Ini bisa berupa periode mania, di mana seseorang merasa sangat bahagia, berenergi, dan impulsif, atau periode depresi, di mana mereka merasa sangat sedih, putus asa, atau kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari.
Apa faktor penyebab Bipolar Disorder?
Sebenarnya, penyebab yang bisa menimbulkan seseorang terkena bipolar disorder sendiri cukup sulit untuk ditentukan. Gangguan ini bisa menyerang siapapun, tidak memandang jenis kelamin maupun usia. Hanya saja, berdasarkan fakta bahwa penderita bipolar lebih sering dialami oleh kaum wanita sebab wanita tergolong lebih ekspresif.
Selain penyebab tadi, bipolar juga bisa merupakan gangguan genetik atau keturunan, biasanya terjadi di generasi ketiga ataupun lompat generasi. Selain itu gangguan bipolar bisa disebabkan oleh tingkat kecerdasan seseorang, di mana semakin kritis atau pintarnya seseorang maka akan semakin mudah terkena gangguan bipolar.
Bipolar juga bisa disebabkan oleh stres yang terjadi pada kehidupan sosial seseorang, biasanya kehilangan orang tua, pasangan atau lain sebagainya.
Pengobatan Gangguan Bipolar
Pengobatan untuk gangguan bipolar biasanya melibatkan kombinasi terapi obat dan psikoterapi. Obat-obatan, seperti stabilisator mood, antipsikotik, dan antidepresan, dapat membantu mengendalikan gejala.
Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif atau terapi fokus keluarga, dapat membantu seseorang belajar cara mengelola kondisi mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Mendukung Orang dengan Gangguan Bipolar
Mendukung orang dengan gangguan bipolar bisa menjadi tantangan, tetapi ada banyak cara untuk membantu. Ini bisa berupa mendengarkan pengalaman mereka, memberikan dukungan emosional, membantu mereka mencari pengobatan, atau belajar lebih banyak tentang kondisi ini.
Mitos tentang Gangguan Bipolar
Ada banyak mitos tentang gangguan bipolar, seperti ide bahwa orang dengan kondisi ini tidak bisa menjalani kehidupan normal atau bahwa mereka selalu berbahaya. Namun, ini tidak benar. Banyak orang dengan gangguan bipolar menjalani kehidupan yang sehat dan produktif, dan mereka tidak lebih mungkin menjadi kekerasan daripada orang lain.
Jika Anda mencari informasi lebih lanjut tentang topik kesehatan mental lainnya, Anda bisa membaca artikel kami tentang Tanda-Tanda Depresi. Artikel ini memberikan tips dan saran praktis tentang cara mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari.
FAQ
Apa itu gangguan bipolar?
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan mood ekstrem dari mania (mood sangat tinggi) hingga depresi (mood sangat rendah).
Penutup
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang serius yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, kita dapat membantu mengurangi stigma yang terkait dengan gangguan mental dan mendukung mereka yang berjuang dengan gangguan bipolar.
Demikianlah penjelasan mengenai Bipolar Disoder, semoga bermanfaat.
GRATIS ONGKIR HARI INI SAJA Berakhir Dalam |
Jangan Terkecoh harga MURAH, dan belilah Melia Propolis dan Melia Biyang Asli HANYA pada Distributor atau Agen Propolis Melia Resmi Dapatkan produk-produk ASLI dari Melia Sehat Sejahtera (MSS) sekarang juga |